Industri pengolahan diprediksi menguat 6 bulan ke depan yang ditandai dengan peningkatan optimisme pelaku usaha. Adapun, subsektor yang paling optimistis yaitu industri alat angkutan lainnya dan industri kertas.

Berdasarkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) optimisme pelaku usaha secara keseluruhan mengalami peningkatan menjadi 67,6% pada Januari 2024 dari bulan sebelumnya 62,42%.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Eko S.A. Cahyanto mengatakan subsektor industri alat angkutan lainnya memiliki optimisme tertinggi sebesar 83,3%, diikuti industri kertas dan barang dari kertas sebesar 81,1%.

"Optimisme pelaku usaha enam bulan ke depan naik dari 62,42% menjadi 67,6%. Nilai ini tertinggi sejak IKI dirilis [pada November 2022]," Eko dalam siaran pers, dikutip Kamis (1/2/2024).

Kebijakan hilirisasi di industri agro merupakan salah satu prioritas yang dijalankan oleh Kementerian Perindustrian. Beberapa komoditas yang dikembangkan melalui kebijakan tersebut antara lain spirulina (mikroalga) dan porang. Kemenperin membina perusahaan-perusahaan yang melakukan hilirisasi terhadap dua komoditas tersebut, salah satunya melalui fasilitasi kerja sama dengan para stakeholder terkait.

“Saat ini telah terdapat perusahaan yang berhasil memproduksi beberapa produk hilir berbasis Spirulina, meliputi superfood (suplemen dan kopi), superskin (masker wajah), dan supernature (pakan). Produk-produk yang telah dipasarkan tersebut memerlukan perluasan jaringan pasar, termasuk bekerjasama dengan industri pakan,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika di Jakarta, Sabtu (27/1).

Investasi di industri makanan dan minuman diproyeksi kembali bergeliat pada semester pertama 2024. Hal ini seiring dengan kondisi daya beli dan konsumsi masyarakat yang terus menguat pascapandemi.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi industri mamin pada semester I/2023 sebesar Rp26,7 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan US$1,11 miliar dari PMA.

Ekonom Core Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan tren pertumbuhan laju investasi di industri mamin akan berlanjut pada awal tahun ini lantaran banyaknya sentimen positif.

"Saya kira industri makanan di awal tahun ini akan cukup prospektif di tengah peluang pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan juga bantuan sosial yang akan digulirkan oleh pemerintah," kata Yusuf saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).

Realisasi investasi industri pengolahan atau manufaktur tercatat sebesar sebesar Rp596,3 triliun sepanjang 2023, lebih tinggi dari tahun lalu Rp497,7 triliun. Investasi manufaktur berkontribusi 42% dari total realisasi investasi Rp1.418 triliun.

Berdasarkan laporan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi pada triwulan IV/2023 mencapai Rp162,3 triliun atau 44,4% dari total capaian investasi Indonesia sebesar Rp365,8 triliun. Capaian ini turun dari Rp163,7 triliun pada triwulan III/2023.

Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kontribusi manufaktur terhadap total realisasi investasi selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meski, secara nilai mengalami penurunan.

Kementerian Perindustrian fokus untuk mengembangkan industri alat kesehatan dalam negeri agar semakin berdaya saing di kancah global. Apalagi, industri alat kesehatan merupakan salah satu sektor yang mendapat prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami terus memacu produk alat kesehatan buatan industri dalam negeri bisa menjadi produk ekspor unggulan lndonesia. Sebab, produk alat kesehatan ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dipasarkan ke mencanegara,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier saat memberikan sambutan pada Pembukaan Paviliun Indonesia dalam Pameran Arab Health Tahun 2024 di Dubai, Senin (29/1).

Dirjen ILMATE mengemukakan, melalui keikutsertaan di ajang Arab Health 2024, industri alat kesehatan nasional punya peluang untuk memperluas pasar ekspornya ke sejumlah negara Uni Emirat Arab. Tahun ini, Kemenperin memfasilitasi 16 perusahaan alat kesehatan dalam negeri tampil pada event tingkat internasional tersebut, yang berlangsung di Dubai World Trade Center pada 29 Januari-1 Februari 2024.

Center of Reform and Economics (CORE) Indonesia memprediksi kinerja industri pengolahan atau manufaktur dapat tumbuh positif di kisaran 5,4%-5,6% pada 2024. Namun, ada banyak catatan untuk bisa mewujudkan pertumbuhan tersebut.

Ekonom Core Indonesia Indonesia sekaligus Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad), Ina Primiana, mengatakan produk domestik bruto (PDB) atas industri pengolahan melanjutkan tren penguatan yang tumbuh sebesar 5,20% pada triwulan III/2023.

"Jika konsisten, maka di tahun 2024 industri manufaktur akan semakin kuat dengan pertumbuhan bisa mencapai 5,4%-5,6%," kata Ina dalam Outlook Sektor-sektor Strategis CORE, dikutip Rabu (24/1/2024).

Untuk mewujudkan target tersebut, Ina menuturkan, peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) harus lebih digenjot. Dia mencatat, belanja barang dan belanja modal pemerintah tahun ini mencapai Rp655 triliun.