Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menaikkan target pertumbuhan industri manufaktur tahun depan atau 2022 menjadi 5-5,5 persen dari sebelumnya 4,5-5 persen.
Namun, target tersebut dapat tercapai dengan catatan gelombang kasus besar Covid-19 di Indonesia tidak lagi terjadi.
"Untuk tahun ini targetnya [pertumbuhan industri] sebesar 4,5-5 persen, sedangkan tahun depan 5-5,5 persen," kata Menperin di Jakarta, dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Dia berharap laporan pertumbuhan industri kuartal III/2021 mencatat raihan yang positif, sehingga terus menumbuhkan optimisme untuk pertumbuhan industri ke depan.
Industri alas kaki domestik berpeluang memperoleh limpahan order dari China, menyusul situasi pasokan listrik yang ketat dan memengaruhi produktivitas manufaktur Negeri Panda.
Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakrie mengatakan Indonesia sempat menerima limpahan order dari Myanmar dan Vietnam akibat situasi domestik dua negara Asia Tenggara itu.
Peralihan order itu turut memengaruhi kinerja ekspor alas kaki selama kurun Januari sampai Juli 2021 yang naik sekitar 14 persen secara tahunan, selain karena ekspansi oleh industri.
“Kemungkinan ada [peralihan order dari China], tetapi kami belum bisa memperkirakan seberapa besar. Saat gangguan produksi di Vietnam dan Myanmar memengaruhi order dan kami juga ekspansi,” kata Firman, Senin (4/10/2021).
Bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) atau safeguard untuk produk garmen memasuki tahap finalisasi.
Direktur Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kementerian Perindustrian Elis Masitoh mengatakan beleid yang mengatur besaran safeguard tinggal menunggu diteken oleh Menteri Keuangan.
"Saat ini sedang di Kementerian Keuangan untuk penetapan menjadi Peraturan Menteri Keuangan," katanya kepada Bisnis, Rabu (6/10/2021).
Namun, Elis enggan menyebut besaran tarif safeguard yang telah disepakati kementerian dan lembaga sejauh ini. Tetapi, dia berharap ketetapan itu bisa menjadi jalan tengah yang sama-sama menguntungkan semua pihak, baik pelaku industri dalam negeri, pengusaha global, maupun konsumen. "Semoga besaran yang akan ditetapkan tersebut sudah win-win solution," ujarnya.
Sektor industri manufaktur kembali berekspansi pada September 2021. Hal ini ditunjukkan dengan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada September sebesar 52,2, melonjak dari angka 43,7 pada Agustus 2021.
Capaian ini menunjukkan bahwa industri tengah berekspansi dan menandakan optimisme pelaku industri dalam berusaha.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis bahwa industri akan kembali dalam jalur ekspansi saat terjadi pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
“Pada bulan lalu saya sempat katakan bahwa meski ada penurunan PMI manufaktur di bulan Juli-Agustus, tapi saya yakin kita bisa rebound dengan cepat. Alhamdulillah, bulan September sudah kembali ekspansif,” ujar Agus, Jumat (1/10/2021).
Kementerian Perindustrian mendorong pengembangan industri gula agar bisa lebih produktif dan berdaya saing, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri menuju swasembada khususnya gula konsumsi nasional.
“Industri gula juga merupakan salah satu sektor strategis bagi negara, karena merupakan komoditas yang mempunyai peranan penting bagi upaya ketahanan pangan dan peningkatan pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia,” kata Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.
Putu menyampaikan berbagai program dan kebijakan yang telah dijalankan, termasuk untuk program revitalisasi dan memacu kebijakan investasi di sektor kritikal tersebut.
Kementerian Perindustrian mendorong kawasan industri halal (KIH) di Indonesia segera terisi dan beroperasi optimal dalam memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan nasional sesuai arahan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
“Hadirnya KIH seluas 148 hektare di Sidoarjo, yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung proses produk halal, diharapkan akan memperkuat seluruh rantai nilai halal dari sektor hulu hingga hilir guna mengembangkan potensi produk halal di Indonesia khususnya di Jawa Timur dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik dan global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasmita lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menperin menyampaikan hal itu usai mendampingi Wapres bersama Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meninjau pembangunan KIH di Sidoarjo, Jawa Timur.
Page 102 of 127