Kementerian Perindustrian terus mengembangkan industri mold, dies, jig and fixture atau industri peralatan dan perkakas (tools) yang dinilai semakin melaju karena menjadi bagian dari industri mesin dan peralatan dalam sektor industri barang modal, komponen, bahan penolong, dan jasa industri, yang kerap diserap industri otomotif.

“Industri mold, dies, jig and fixture merupakan sektor pendukung yang strategis bagi industri mesin dan perlengkapan, yang memproduksi perkakas atau tools untuk industri pengguna, seperti industri otomotif, elektronika, makanan dan minuman, dan sebagainya,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.

Taufiek menyampaikan hal itu dalam sambutannya secara virtual pada Seminar Nasional Pengembangan Industri Mold and Dies Dalam Negeri di Yogyakarta.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa sektor industri pengolahan nonmigas tumbuh signifikan pada triwulan III 2022, yakni sebesar 4,83 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu yang 4,12 persen.

Hal tersebut menandakan bahwa aktivitas sektor manufaktur di Tanah Air terus menggeliat di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

"Alhamdulillah, pertumbuhan industri manufaktur pada triwulan III 2022 yang 4,83 persen juga lebih baik dibandingkan periode sebelumnya pada triwulan II 2022 yang mencapai 4,33 persen," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menperin memberikan apresiasi kepada para pelaku industri di Indonesia yang masih bergairah di tengah lesunya perekonomian global.

Perusahaan semikonduktor asal Amerika Serikat (AS) dikabarkan bakal berinvestasi di Indonesia dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI hari ini, Rabu (9/11/2022).

"Diskusi ke arah sana masih dalam kerangka Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Mereka (AS) tertarik, mereka akan follow up. Mudah-mudahan [investasinya] dalam waktu dekat," kata Taufiek ketika ditanya wartawan di DPR RI hari ini.

Belum lama ini, lanjut Taufiek, Indonesia melakukan lobi ke produsen semikonduktor asal Amerika Serikat. Indonesia, katanya, menawarkan stok pasir silika yang bisa digunakan sebagai material pembuat semikonduktor.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, chip semikonduktor menjadi salah satu perhatian pemerintah. Saat ini pihaknya terus menjajaki investasi chip semikonduktor dengan investor dari Amerika Serikat (AS).

Agus mengatakan, dalam tiga bulan terakhir, pihaknya sudah dua kali mengunjungi Amerika Serikat (AS) dan melakukan pertemuan-pertemuan. Pertemuan tersebut diantaranya dengan pejabat, Badan Perwakilan Dagang AS (United States Trade Representative) dan pelaku industri.

"Ini kita akan menggunakan beberapa platform kerja sama - kerja sama regional yang akan membawa Indonesia sebagai sentral atau key point di mata amerika, yang akan pada gilirannya membawa investasi dari amerika masuk ke Indonesia," ujar Agus di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (1/11).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan meluncurkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada November 2022. Ke depannya, indeks tersebut akan dirilis rutin setiap bulan.

Sekretaris Jenderal Kemenperin Dody Widodo mengatakan, sektor manufaktur yang disurvei oleh pemerintah lebih menyeluruh dibandingkan dengan indeks manufaktur keluaran S&P maupun Bank Indonesia (BI) .

"Survei IKI menyeluruh dari segmen industri kecil, menengah, dan besar. Kami juga memiliki basis data yang kuat karena Sistem Informasi Industri Nasional [Siinas] memungkinkan pemerintah mengakses langsung ke industri," ujar Dody ketika ditemui di Bandung, Senin (7/11/2022).

Saat ini, jumlah industri yang terdaftar di Siinas lebih dari 36.000 perusahaan. Kemenperin, kata Dody, berharap bisa mengumpulkan informasi dari sekitar 2.000 perusahaan dari 23 subsektor sebagai sampel.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian berupaya mendorong kemampuan industri agar terus berkembang dan berdaya saing. Maka itu, diperlukan investasi dalam optimalisasi teknologi.

Hal itu sejalan dengan arahan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, khususnya dalam implementasi program priorias pada peta jalan Making Indonesia 4.0. Oleh karena itu, Badan Standaridisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) melalui unit satuan kerja Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) Semarang melaksanakaan kegiatan Business Gathering dengan tema 'Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi AiMS dan Sinergi Industri Sebagai Wujud Peningkatan Layanan Prima BBSPJPPI' pada tanggal 27 Oktober 2022 lalu.

Kepala BSKJI Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi, menyampaikan pentingnya percepatan implementasi industri 4.0. Menurutnya, hal itu agar industri dalam negeri semakin mandiri dan maju.