Agenda pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-55 berlanjut di hari Selasa. Agenda pertama dibuka dengan pertemuan AEM-Closer Economic Relations (CER) Consultations.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga sebagai AEM Chair mengatakan, hasil pertemuan tersebut mengapresiasi penandatanganan protokol kedua perubahan kedua AANZFTA (ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement).
AANZFTA adalah perjanjian perdagangan bebas antara anggota ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru. Jerry menjelaskan, kesepakatan itu akan memberi banyak manfaat khususnya bagi Indonesia. Misalnya peningkatan arus perdagangan barang dan jasa hingga membuka peluang bagi pengusaha dan investor.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan hilirisasi industri kelapa sawit di dalam negeri telah berhasil meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut karena menghasilkan produk turunan yang memiliki nilai jual lebih tinggi.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan beberapa keuntungan yang telah didapatkan dari program hilirisasi industri kelapa sawit, antara lain optimalisasi penyerapan hasil produksi petani rakyat (small holder), penyediaan bahan pangan, nonpangan, dan bahan bakar terbarukan, hingga membangkitkan ekonomi produktif berbasis industri pengolahan.
“Selain itu, meningkatkan perolehan devisa negara dari ekspor produk hilir, berkontribusi pada keuangan negara melalui penerimaan pajak dan bukan pajak, serta menyuplai kebutuhan dunia terhadap pangan dan energi (feeding and energizing the world)," katanya lewat keterangan di Jakarta, Senin.
Kuatnya Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia menjadi kebanggan dan optimisme pemerintah untuk memacu kinerja industri manufaktur Tanah Air.
Kondisi ini menjadi salah satu poin yang dibanggakan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: RAPBN dan Nota Keuangan 2024, Rabu (15/8/2023).
Dia menjelaskan bahwa PMI manufaktur global menunjukkan pelemahan. Di sisi lain, indeks growth domestic product (GDP) manufaktur Indonesia mengalami kenaikan.
"Indonesia, on the other hand, masih tetap terjaga resiliensinya, makanya kalau kita lihat negara G20 dan Asean, Indonesia bersama India, Filipina, dan Meksiko adalah empat negara yang PMI-nya itu ekspansif dan accelerated, yang lainnya either ekspansi melambat atau kontraksi," kata Sri Mulyani.
Kementerian Perindustrian berperan aktif mempromosikan kemajuan teknologi yang dikembangkan oleh indutri dalam negeri. Upaya strategis ini salah satunya melalui dukungan keikutsertaan industri pada ajang pameran tingkat nasional maupun internasional, yang diyakini akan dapat memperluas jaringan kerja sama dan perluasan pasar.
“Contohnya kami mengapresiasi perhelatan pameran Indonesia Drone Expo (IDE) yang dilaksanakan pada tanggal 10-12 Agustus 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Yan Sibarang Tandiele di Jakarta, Sabtu (12/8).
Menurut Sesditjen ILMATE, pameran tersebut bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan investasi industri drone dalam negeri. “Sebab, dalam rangkaian pameran itu, dilaksanakan pula business matching yang menghasilkan kesepakatan kerja sama sejumlah industri drone di Indonesia,” ungkapnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan ekspor nonmigas Indonesia pada Juli 2023 yang ditopang oleh industri pengolahan atau manufaktur dengan kontribusi sebesar 15,85 persen.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan secara bulanan sektor yang nilai ekspornya naik adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta industri pengolahan.
"Nilai ekspor nonmigas Indonesia pada Juli 2023 mencapai US$19,65 miliar. Jika kita rinci menurut sektor, maka sektor pertanian, kehutanan dan perikanan berkontribusi sebesar US$0,37 miliar," kata Amalia dalam rilis BPS, Selasa (15/8/2023).
Meski secara bulanan nilai ekspor di kedua sektor tersebut tumbuh, tetapi secara tahunan nilai ekspor nonmigas mengalami penurunan pada semua sektor.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penuh seluruh sektor industri manufaktur di Indonesia dalam menerapkan konsep green economy, green technology dan green product. Upaya ini untuk mendorong penciptaan sektor industri yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin Jonni Afrizon mengatakan, Kemenperin menyambut baik PT Unilever Indonesia yang telah membangun proyek instalasi panel surya berkapasitas 2,5 MWp pada pabrik Beauty & Wellbeing dan Nutrition yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
“Kami mengapresiasi PT Unilever Indonesia yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi secara signifikan dan menjadi contoh Perusahaan di Kawasan Industri Jababeka melalui penggunaan panel surya," kata Jonni dalam siaran pers, Jumat (11/8).
Page 48 of 132