Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meyakini pengetatan arus masuk barang impor dapat melindungi industi dalam negeri, sehingga produktivitasnya kembali terpacu.
Plt. Sekretaris Jenderal kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan pemerintah telah menyelesaikan perombakan aturan pengetatan dan tata niaga impor dalam 2 minggu terakhir.
"Saat ini, fokus kami adalah langkah-langkah pengetatan arus barang impor untuk mendukung pengembangan pasar dalam negeri. Hal ini agar industri kita semakin kuat dan produk-produknya dimanfaatkan masyarakat," kata Putu dalam keterangan resminya, Kamis (2/11/2023).
Menurut Putu, pengetatan produk impor dapat mendorong peningkatan penggunaan produk-produk dalam negeri yang juga memiliki kualitas unggul.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengandalkan industri baja dalam mendorong tercapainya rencaka aksi dekarbonisasi di sektor industri yang ditargetkan Net Zero Emission pada 2050.
Hal ini lantaran peran vital industri baja dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri lainnya seperti energi, konstruksi, otomotif, dan transportasi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pihaknya akan mendukung investasi dan inovasi dalam membangun struktur industri baja melalui berbagai kebijakan.
"Sektor industri baja harus menjadi contoh dalam merangkul prinsip-prinsip keberlanjutan dan berperan aktif dalam upaya meminimalkan dampak lingkungan," kata Agus dalam keterengan resminya, Senin (23/10/2023).
Kementerian Perindustrian berperan aktif menunjukkan kemampuan industri ventilator dalam negeri yang bisa berdaya saing di kancah global. Upaya strategis ini direalisasikan Kemenperin melalui fasilitasi keikutsertaan PT. Stechoq Robotika Indonesia pada ajang bergengsi skala internasional, yakni Industrial Transformation ASIA-PACIFIC (ITAP) 2023 di Singapura Expo.
“Industri ventilator nasional saat ini telah memenuhi standar internasional. Melalui pameran ITAP 2023, diharapkan juga dapat menarik investasi dan membangun hubungan kerja sama dengan industri alat kesehatan luar negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier di Jakarta, Minggu (29/10).
Pada pameran ITAP 2023, Indonesia memperkenalkan produk ventilator emergency C01 yang memiliki ukuran compact dan ringan sehingga mudah dibawa (portable) tetapi memiliki fitur dan fungsi yang sama dengan pendahulunya, Ventilator V01.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong industri elektronika lebih berkualitas dan berdaya saing di pasar global. Sebab, industri elektronika merupakan salah satu sektor yang mendapatkan prioritas pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0.
"Industri elektronika mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Apalagi, produk elektronik dari Indonesia semakin baik kualitasnya dan mampu bersaing di pasar global," tutur Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10/2023).
Badan Pusat Statistik mencatat kinerja industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik selama kuartal kedua 2023 tumbuh sebesar 17,3% dibandingkan kuartal pertama 2023.
Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) menyebutkan potensi pasar drone atau pesawat tanpa awak di Indonesia akan mencapai 93 juta dolar AS pada 2028, dari total 48,6 miliar dolar AS potensi pasar drone dunia.
“Dengan nilai market sebesar itu seharusnya industri drone lokal mampu menguasai pasar tersebut,” kata Wakil Ketua ASTTA Asha Wadya Saelan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dengan potensinya yang besar, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung pengembangan dan transformasi industri drone dalam negeri agar lebih inovatif, berdaya saing dan mendunia lewat keikutsertaan dalam pameran bergengsi skala internasional, yaitu Industrial Transformation Asia-Pacific (ITAP) 2023 di Singapura.
Ajang ini, selain menunjukkan kemampuan teknologi, riset dan pengembangan industri drone di tanah air, juga membuka peluang membangun hubungan kerja sama internasional.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi kinerja industri pengalengan ikan berorientasi ekspor yang telah mampu bersaing dan menembus pasar global.
"Indonesia termasuk ke dalam 10 negara terbesar eksportir produk perikanan dalam kaleng di dunia," kata Menperin dalam pelepasan ekspor ikan sarden dan tuna dalam kaleng di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis.
Lewat keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Menperin menyebutkan terdapat 70 industri pengalengan ikan skala besar dengan total produksi sebesar 308.000 ton pada tahun 2022.
Industri pengalengan ikan tercatat juga merupakan sektor padat karya yang telah menyerap tenaga kerja hingga 29.500 orang.
Ekspor produk perikanan dalam kaleng itu dilakukan oleh CV Pasific Harvest yang gencar memperluas pasar ekspornya, termasuk ke negara-negara nontradisional. Kali ini, perusahaan mengekspor produknya ke Jerman, Libya, dan negara-negara Afrika lainnya.
Page 37 of 127